Contoh Resensi Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap

Judul buku : Risalah Tuntunan Shalat Lengkap

Penulis : Drs. Moh. Rifa’i

Penerbit         : PT. Karya Toha Putra Semarang

Kota terbit   : Semarang

Tahun terbit : 2011

Tebal buku : 128 halaman

Shalat adalah berhadap hati kepada Allah swt. sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara’.

Karena shalat adalah berhadap hati kepada Allah swt. dan merupakan kewajiban tentu saja kita tidak boleh asal dalam mengerjakan shalat. Jadi, kita diharuskan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan sah atau tidaknya sholat yang kita kerjakan. Agar shalat kita tidak sia-sia kita harus memahami beberapa hal, seperti: Syarat-syarat shalat, rukun shalat, hal-hal yang membatalkan shalat, makruh dan sunnah shalat, waktu shalat, serta tata cara shalat yang baik dan benar. Dalam sehari kita diwajibkan melaksanakan shalat sebanyak 5 kali, yakni shalat isya’,shalat shubuh, shalat dzuhur, shalat ashar, dan shalat maghrib.

Sebelum melaksanakan shalat kita diwajibkan untuk bersuci dari hadast dan najis. Bentuk bersuci yang diwajibkan sebelum shalat adalah wudhu, dan tayyamum bila dalam kondisi terdesak atau tidak memungkinkan. Selain itu, kita diwajibkan menutup aurat, yaitu: Pusar sampai lutut untuk laki-laki, dan seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah bagi perempuan.

Gerakan dalam shalat, pertama takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan serta membaca “ALLAHU AKBAR.” Selanjutnya, ada gerakan membungkukkan badan disertai dengan kedua tangan memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata yang disebut rukuk, lalu i’tidal atau gerakan setelah bangkit dari rukuk. Setelah itu sujud (tersungkur ke bumi dengan meletakkan dahi ke bumi). Setelah sujud, duduk diantara dua sujud, dan sujud kembali untuk yang kedua kalinya. Selain itu ada tiga gerakan lagi, yaitu duduk tasyahud awal, tasyahud akhir, dan terakhir salam.

Selain shalat wajib, ada juga yang disebut dengan shalat sunnah. Shalat sunnah adalah shalat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak apa-apa, contohnya adalah shalat dhuha. Sebenarnya, shalat sunnah dapat dilakukan dengan cara duduk meskipun dalam keadaan mampu berdiri, tetapi shalat dengan cara ini dilarang jika dikerjakan di tempat umum karena dapat menimbulkan pikiran-pikiran negatif dari orang lain.

Buku ini sangat bemanfaat karena berisi tentang  tuntunan shalat yang merupakan salah satu kewajiban umat  Islam sehingga pembaca dapat melaksanakan shalat sesuai dengan syara’.